Dulu friendster adalah sebagian dari sisi hidup pergaulan seseorang. Trus berkembang facebook yang juga tempat dimana banyak orang kenalan yang menuju ke twitter untuk mengetahui kehidupan dia dan sikapnya yang bisa dibaca lewat timeline nya. Nah sekarang jamannya blog (baca : untuk sebagian orang yang pengen curhatannya dianggap sebuah cerita). Banyak yang berpikir kalo setiap post yang ada di blog seseorang tuh berisi curhatan sang pemilik blog. Tapi ngga semua ko. Ya beberapa sih emang ditujukan untuk berbagi bersama supaya tidak dipendam dalam hati untuk jangka waktu yang lama. (Saran untuk pemilik blog : kalo pengen curhat tapi ga pengen ketauan lagi curhat, harus bisa bermain kata-kata kaya kode.
Contoh kalo lagi galau yang masih merasa tersakiti oleh pahitnya realita :
Matahari itu panas, bulan itu memancarkan sinar matahari jadi bumi tetap mendapat cahaya. Seakan ga pernah terbang, rumput yang tertiup angin itu hanya bergerak mengikuti alur udara. Untuk sebuah pohon yang kuat, sebuah percobaan yang berat ketika pohon itu ditebang dan dia tetap move on untuk tumbuh lagi sebagai pohon yang lebih kuat dan bermanfaat.
Contoh kalo lagi kesel sama orang yang menjadi kompor dari segala kekesalan : Pernahkah terpikir untuk menjadi seseorang yang berguna bagi nusa dan bangsa ? Kalo ada jurusan bela negara, kayanya kamu cocok deh masuk itu soalnya kamu kaya pemain naturalisasi yang baru tau lagu kemerdekaan bangsa dimana kamu baru menjadi warga negara itu. Kemaren pas, pelajaran pkn ko ga ngeliat kamu sih ? padahal kan kita lagi ngebahas hukum. Hukum yang mengikat, hukum yang memaksa. Hukum tuh bukan cuma tentang negara, dikehidupan sehari-hari juga berlaku. Gimana caranya lo bisa menghargai orang lain yang bisa menghargai amarah dari orang yang lain juga. Untuk itu, ga perlu bawa kompor kemana-mana karna bumi udah cukup panas dengan kehadiran kamu.
Contoh kalo lagi seneng bisa deket sama orang yang dikagumi :
Ya bisa ngoceh tentang apapun yang tidak saling memiliki keterikatan dengan judul. Kadang bisa ngalor ngidul. Untuk sebuah post, biasanya cuma membutuhkan waktu kurang dari 5 menit untuk menggambarkan semua isi perasaan. Bisa bikin puisi, bikin cerita, apapun yang bisa ditulis.
Contoh kalo lagi ga fokus :
Buka new entri, tulis judul trus diem beberapa saat, simpan terus ditutup. Bulak balik ganti browser buat ngecek timeline sambil buffering video di youtube dan buka profilenya di facebook. Ganti lagi browser buka blog sendiri dan kembali buka post yang tadi belum ditulis apa-apa. Kadang dalam satu malam, hal ini rentan terjadi.
Contoh kalo lagi ga tenang nunggu balesan chat dan sms :
Ganti pandangan dari laptop sekali sekali melirik pada LED handphone (biasanya kalo ada sesuatu LEDnya otomatis nyala).
Kalo udah baca ini semua kayanya bakal tau deh apapun yang selanjutnya terjadi pada blog ini intinya adalah sebuah cerita dimana gue berperan sebagai penulis yang menceritakan kisah hidup seseorang dimana orang itu adalah diri gue sendiri).
Sebut aja blog ini sebuah tempat pengganti twitter yang lebih luas. Soalnya kalo di twitter cuma bisa 140 karakter. Kalo disini, semampunya keyboard menahan hentakan-hentakan jari untuk merangkai paragraf.
Kalem weh kalo maneh ngerasa maneh ada disalah satu post disini, itu tandanya gue membantu maneh untuk terkenal. Tapi privasi juga tetap dijunjung. Keep calm.
Untuk satu moment yang bahagia bisa dibayar lunaskan oleh kesalahpahaman antar kedua belah pihak. (peringatan : ga cuma kedua belah pihak tapi ada pihak ketiga yang ikut berperan sebagai penghambat, cc : provider).
Salam kepo untuk semua,
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar